Jumat, 02 Maret 2018

Best Memorable Scenes that Make you More Cry in Just Between lovers Drama



Just between lovers adalah melodrama yang mengisahkan sebuah tragedy kecelakaan besar dari bangunan Mall yang runtuh, drama ini penuh makna karena mengangkat keputus asaan dan kepedihan dari korban dan orang yang ditinggalkan. Ha Moon Soo Dan Lee Gang Doo Adalah korban kecelakaan bangunan mall yang runtuh, mereka Selamat dari insiden itu, tapi mereka baru bertemu kembali setelah 10 tahun kejadian itu. Ada beberapa part atau scene yang membuat penonton bisa menangis. Dan ketika re watch tetap part itu yang bisa membuat orang menangis ditambah lagi dengan backsound musiknya. Menurutku writer Dan Pd Nim berhasil membuat drama ini menjadi drama bergenre melodrama terbaik.
Beberapa ulasanya sebagai berikut: 

1. Saat Ha Moon Soo menyangka bahwa ibunya tenggelam  (ep 2)

Moon Soo menyangka sang ibu yang sedang mengambang di air itu meninggal, Moon Soo langsung respeck menyelamtkanya, padahal sang ibu sedang mabuk tapi masih sadar.
Moon Soo yang ketakutan dan  menangis , meminta sang ibu berjanji jika ingin mati beritahu dirinya. Moon Soo bilang bahwa dia lebih senang ibunya sakit dari pada mati mendadak. Setelah kejadian 10 tahun yang lalu moon soo harus kehilangan sang adik dalm insiden itu, dan menjadikan sang ibu mengalami deprasi berat lebih berat darinya, ibunya harus kecanduan alcohol sehingga terkadang itu membuatnya khawatir.





2.   Saat Moon Soo meminta diantarkan Pulang tapi Gang Doo menolaknya

Saat hubungan mereka renggang, moon soo menyadari bahwa gang doo datang kerumahnya, gang doo mendengar ibunya moon soo berbicara pada moon soo,berharap ceo seo datang lagi kerumah moon soo dan ingin moon soo lebih dekat lagi dengan ceo seo, mendengar itu gang doo merasa dirinya tak pantas untuk moon soo, ia pun pulang, tapi dalam bus tiba tiba moon soo duduk disamping nya , sampai halte rumah gang doo, moon soo disuruh pulang sendiri, tapi moon soo malah meminta Gang Doo mengatrkanya kembali, gang doo yang sedang sedih menolakanya, gang doo malah membicarakan ceo seo , moon soo marah dan memilih pulang sendiri tapi dia berharap gang doo kembali padanya tapi gang doo malah mencampaknya di jalan, dia pun meneriaki gang doo.






3.  Saat Moon Soo menyadari hilang ingatanya dan menanyakan kepada Gang Doo bahwa dia adalah orang yang menemaninya di dalam reruntuhan itu

Gang doo yang hatinya dan pikiranya sedang berkecamuk dimana sang nenek menderita tumor, tiba tiba moon soo baru pulih dari ingatanya dan bertanya tetang masa lalu, dimana gang doo lah yang terakhir menemani moon soo dalam kecelakaan 10 tahun silam, ketika moon menayakan perihal itu Gang Doo menjawabnya dengan enteng, moon soo marah dan menanyakan kepada gang doo apakah pertemuan pertama mereka tak ada artinya bagi gang doo, disitu gang doo merasa bersalah , moon soo malah disuruh pergi, moon soo pun pergi sambil menangis, gang doo hanya melihatnya pergi.






4. Saat Gang Doo mencari neneknya dan menemukanya sedang bermain ayunan

Gang doo yang khawatir karena sang nenek baru dikatehui penyakitnya, menghilang, gang doo menemukanya sedang bermain ayunan sendiri, terjadilah perbincangan diantara keduanya, lagi lagi perbincangan yang penuh makna, nenek yg pernah menjadi bos mafia itu meminta Gang Doo tak menghawatirkan dirinya, yang perlu ia khawatirkan adalah moon soo, nenek terus menasehatinya agar gang doo percaya diri, bagi gang doo nenek soo khee adalah petunjuk arah hidupnya, gang doo hanya ingin neneknya sembuh dan memintanya pergi ke RS agar bisa dioperasi, agar dirinya bisa berguna bagi sang nenek.




5.     Saat Gang doo meminta sang nenek jangan pergi

Saat tahu bahwa sang nenek sakit parah, gang doo menemuinya sedang berberes di kamarnya, nenek bilang bahwa semua hartanya selama ini adalah kerja kerasnya, gang doo meminta sang nenek sebelum mati dan menemui sumainya di alam baka kumpulkan lagi banyak harta, si nenek malah ketawa, terjadilah perbicangan tentang kematian antara sang nenenk dan gang doo,
nenek “ kata orang jika kita mati , dia kan pulang dengan kedaan dia yang paling cantik? “
gang doo  “ aku belum perah mati, jadi tidak tahu”..
nenek” suami ku mati saat umurnya 30 tahun masih tampan, kalo aku menemuinya dalam usia   seperti ini aku malu”
gang doo “ kalo gitu jangan pergi, suami nenek pasti tidak akan mengenal nenek, dia pasti sudah beselingkuh di alam sana”
nenek hanya tertawa, gang doo akhirnya dengan tulus meminta sang nenek jangan pergi , nenek sook khee meihatnya dengan sedih yang mendalam, nenek sook khee khawatir jika bener bener ia mati yang ia khawatirkan hanya hidupnya gang doo selanjutnya.



6. Saat di RS menjenguk nenek SooKhee

Semua berkumpul di rs, mungkin takdir mereka bisa melihat nenek sook khee untuk terakhir kalinya, nenek begitu bahagia walaupun dia tahu bahwa dia akan menjalani operasi. Saat itu gang doo mengingat kembali nasehat sang nenek

Nenek pernah berkata " kehidupan Adalah penyesalan Dan kegagalan yg berulang"
Aku (Gang Doo) dengan sinis Bertanya " Lalu apa gunanya hidup"
Lalu nenek berkata lagi " itu agar kita membuat penyesalan dan kesalahan yg lebih baik, jadi jangan bersikap pengecut "






7. Saat Gang Doo menangis untuk terakhir kalinya melihat sang nenek bahwa sang nenek akan di lepas respiratornya
Sumpah ini nangisnya pecah, gang doo bukan cucunya tapi sang nenek adalah kompas baginya, hatinya berat saat dokter memebritahu bahwa tumor yang otaknya pecah dan dia mati koma, dan nenek sudah membuat surat wasiat bahwa jika terjadi apa apa, dia akan ikhlas, dan gang doo untuk terkahir kalinya melihat wajah sang nenek meminta jika ia menyusulnya di alam sana nenek jangan pura pura tak mengenalnya. Hal yang bikin nangis lagi, surat yang nenek tulis
“ pelan pelan saja menemui ku”  apa artinya , sang nenek ingin gang doo tetap hidup




8. Saat konflik dimana moon soo bertengkar dengan sang ibu, karena sang ibu mengetahui moon soo bekerja di tempat dimana kejadian runtuhnya gedung
 
Moon soo  cemas pada sang ibu karena ia pergi tanpa pembeitahuan, saat pulang ibunya tidak seprti biasa, sang ibu pun marah karena moon soo merahasikan jika moon soo bekerja untuk proyek mall itu lagi , moon soo memberitahu nya baik baik, tapi sang ibu membicarakan lagi masa lalu tantang kecelakaan itu, membuat moon soo marah “apaka dia saja yang harus mati, bukan adiknya”
Kata kata moon soo menusuk hati ibunya, moon soo disebut anak jahat dan memintanya pergi dari rumah.





9. Saat Gang Doo mengetahui bahwa dirinya mengidap liver angkut dan hanya tranpalasi jalan satu satunya


Begitu kaget ketika sang adik sambil menangis memeberitahu bahwa ia mengidap penyakit liver dan harus segera di operasi, gang doo keluar dari rumah sakit dan berteriak keras keras kepada Tuhan.  Mengadu pada nya bahwa kenapa ia terus dapat ujian.



10. Disaat Gang Doo ingin memberitahu penyakitnya pada Moo soo

Gang doo ingin meihat terkahir kalinya wajah moon soo, ia datang kerumah moon soo tapi moon soo tak mau melihatnya, ia datang ingin memberitahu moon soo bahwa ia sakit keras,
Ia menghitung 1 -10 sambil menahan sakit di livernya, ia terus berteriak di depan rumah moon soo. Tapi yang terjadi ia malah roboh sebelum hitungan itu berakhir.





     11. Saat dimana Sang Man memberi tahu ibunya bahwa dia adalah donor yang cocok untuk Gang Doo

Sang man adalah best friend gang doo , ia sudah seprti saudara, sang man sendiri bukan orang yang normal, ia special. Sang man meminta izin ibunya dan memebritahu sang ibu dengan cara bicaranya yang ceria, tapi sang ibu malah melarang nya dan melupakan hal tranpalasi itu, dan sang man harus di kurung di kamarnya jika ia tak patuh dengan ibunya, sang man malah menangis bahwa ia ingin menjadi orang yg berguna, sang man pun tidur di kamar gang doo sambil memeluk baju Gang Doo.





12. Saat dimana Gang Doo melihat wajah sang adik ketika tertidur lelap

Gang doo saat itu sudah masuk rs, adiknya adalah seorang dokter, saat waktu isthirahat adiknya memilih tidur di kamar rawat kakaknya,karena livernya tak cocok untuk gang doo, sang adik mengeluh kenapa kita tak punya saudara lain lagi, dan sang adik mengingat kembali kisah kenapa dia memilih menjadi dokter, karena ingin meyelamatkan keluarganya, gang doo diminta sang adik untuk tidak mati dan meninggalkanya sendirian di dunia ini. Dan iapun tidur, saat itu gang doo menangis dia berjanji akan hidup dan tak akan meninggalkan adiknya.




13. Ketika terakhir kalinya Moon Soo dan Gang Doo berbicara disaat kesehatan Gang Doo akhirnya Drop

Moon soo menemukan gang doo di atap motel bima sakti , sedang duduk termenung, wajahnya sduah pucat pasi, mereka berbicang untuk terakhir kalinya, dimana dan kapan mereka saling jatuh cinta. Gang doo hanya ingin mengatakn ini pada moon soo untuk waktunya yang terbatas “saranghae , gomawo” , sumpah scean ini bener bener ngga kuat, melihat mereka bahagia menurut ku sudah cukup tapi harus melihat kematian gang doo rasanya sakit. Saat ia mengatakan terakhir kalinya “saranghe, gomawo” dan tidur di pundak moon soo, moon soo terus saja masih bercerita, tapi ia tak menyadari gang doo sudah coleps, moon soo langsung menagis sambil memeluknya. “ kau dengarkan gang doo?”



 Sebenarnya Masih Banyak scene yang dapat membuat Kita terbuai oleh akting para pemain, Apakah menurut kalian sama, bahwa di part scene ini mengharu biru. Tunggu postingan berikutnya scenes manis yang ada di drama just between lovers.